Contents
Wahalo, artikel kali ini saya akan mengenalkan role IT menarik yang tidak terduga fungsinya. Job Quality Assurance. Aka disingkat QA ini seringkali terdengar seperti jobdesk jurusan managemen dibandikan IT. Saya juga berfikir seperti itu, kemudian saya mengikuti seminar dan salah satu materinya membahas tentang divisi QA. Sebenarnya apa sih tugas dari QA di lingkup IT itu? Sedikit bocoran, QA juga punya julukan lain, SDET kepanjangan dari Software Development Engineer in Test.
Asal usul Testing dan maksud Quality Assurance dalam Software Development Engineer in Test
Dahulu, sebelum carut marut tahun 2020 an ini, saat akhir 1990 mendekati 2000 dunia saat itu tidak baik-baik saja. Karena masalah global juga. Namanya adalah millennium bug, dunia terancam kiamat pada tahun 1999. Its real, dan apakah permasalahannya?
Tidak ada komputer yang bisa melanjutkan pencatatan tanggal tahun 1999 menuju 2000, penulisan tanggal terancam restart ke tanggal 1 Januari 100. Bukan 1 Januari 2000. Meskipun terdengar sepele, ini sangat fatal, karena akan terjadi pengabaian pencatatan input besar-besaran, disebabkan input tersebut mungkin menggunakan pembatasan tanggal kadaluarsa.
Salah satu yang berpengaruh adalah pembatalan tiket pesawat. Bunga bank juga dapat naik drastis akibat tanggal yang invalid. Coba bayangkan kamu harus bayar bunga berapa rupiah dengan selisih tahun 100 ke 1999?
Semenjak itulah permintaan untuk tenaga ahli testing di dunia IT muncul, untuk mencegah masalah sebelum menjadi terlalu besar dan menjamin pengalaman user experience yang lebih baik, seorang testing memerlukan kemampuan analitikal yang baik dan out of the box. Semakin berjalannya waktu timbul pemahaman berbeda antara QA untuk IT dengan perusahaan asuransi sehingga kini Quality assurance mulai dikenalkan dengan sebutan software development engineer in test.
Tugas SDET atau QA Engineer, tidak hanya mencari masalah!!
Dulu, mindset QA mencoba menemukan bug yang akan timbul ketika end user menggunakan aplikasi. Tapi zaman digital ini, Quality Assurance harus mampu terlibat dan berkolaborasi dengan Developer, dalam artian QA menyusun pencegahan bug sebelum dibuat developer.

Hal utama yang dilakukan Quality Assurance adalah Software testing
Software testing adalah proses untuk mengevaluasi sistem dengan tujuan mencari dan mencegah bugs. Fokusnya adalah memastikan sistem bekerja memuaskan sesuai dengan requirements tertentu. SDET atau QA Engineer mempunyai task untuk melakukan manual testing dan automation testing untuk menguji performa sistem.
Task Utama dari QA atau SDET adalah testing, melalui teknik manual testing dan automation testing dengan tujuan untuk memastikan aplikasi lolos persyaratan.
nakomin
Kenapa software perlu melalui tahapan testing?

Ya… karena manusia tempatnya salah, apalagi program tersebut dibuat manusia, demi meminimalisir error testing sangat perlu. Beberapa yang umum menyebabkan kecacatan adalah
- Carelessness. Kecerobahan engineer
- Incorrect Assumption, Kesalahpahaman
- In attentIon, detail aplikasi kurang diperhatikan
- Inadequate knowledge, pengetahuan yang kurang
Manusia tidak ada yang sempurna tetapi proses QA berfungsi untuk menyempurnakan pengalaman aplikasi dengan melakukan uji coba sedini mungkin. Sehingga, sebisa mungkin end user tidak menemukan hambatan ketika menggunakan fitur-fitur aplikasi.
Join our list
Subscribe to our mailing list and get interesting stuff and updates to your email inbox.



0 Comments